Beasiswa
Beasiswa Mahasiswa Baru
UNU Surakarta berkomitmen dalam berperan aktif menyiapkan insan Indonesia yang cerdas dan kompetitif. Komitmen UNU Surakarta diwujudkan dalam bentuk beasiswa tahfidz bagi mahasiswa baru sebagai bentuk apresiasi dan motivasi.
Persyaratan:
- Mahasiswa baru (Peserta Didik Baru) UNU Surakarta S1 (lulusan SMA atau sederajat) yang memiliki sertifikat atau surat pengakuan minimal 5 juz dari Sekolah/ Pondok/ Lembaga yang memiliki otoritas di bidang Tahfidzul Quran.
- Mengikuti ujian seleksi tahfidz sesuai jadwal dari Pembina Beasiswa Tahfidz.
- Menandatangangi dokumen Perjanjian Kerjasama antara Pengelola Beasiswa Tahfidz dan Mahasiswa penerima.
Ketentuan lain:
Mahasiswa Baru dapat mengajukan beasiswa ketika proses Her-registrasi mahasiswa baru dan selanjutnya akan dijadwalkan proses ujian Tahfidz dan wawancara.
Kuota:
5 mahasiswa per Program Studi
Hak dan Kewajiban:
Mahasiswa Penerima Beasiswa Tahfidz diberikan hak berupa bebas biaya UKT selama 8 semester namun masih dibebankan beberapa biaya yang meliputi:
- Jas Almamater;
- 60% biaya PKN;
- 60% biaya PPL;
- 60% biaya Seminar Proposal;
- 60% biaya Ujian Skripsi; dan
- 60% biaya Wisuda
dengan jumal total biaya di atas sebesar Rp 5.070.000.
Penerima beasiswa Tahfidz memiliki kewajiban untuk:
- meningkatkan dan melaporkan prestasi akademik per semester;
- meningkatkan dan melaporkan hafalan sebanyak 3 juz setiap tahunnya; dan
- mengikuti aturan lain yang berlaku.
Informasi lebih lanjut klik di sini.
Program Indonesia Pintar (PIP) adalah bantuan berupa uang tunai, perluasan akses, dan kesempatan belajar dari pemerintah yang diberikan kepada peserta didik dan mahasiswa yang berasal dari keluarga miskin/rentan miskin untuk membiayai pendidikan. Hal ini menjadi dasar komitmen pemerintah yang menempatkan akses pendidikan tinggi bagi seluruh masyarakat sebagai salah satu prioritas pembangunan. PIP Pendidikan Tinggi untuk mahasiswa diberikan dalam bentuk Kartu Indonesia Pintar Kuliah atau KIP Kuliah.
Persyaratan:
1. Mahasiswa baru (Peserta Didik Baru) UNU Surakarta S1 (lulusan SMA atau sederajat pada 2025, 2024, atau 2023) yang telah memiliki akun KIP K 2025. Apabila mahasiswa belum memiliki akun KIP K, maka wajib membuat akun KIP K 2025 melalui laman https://kip-kuliah.kemendiktisaintek.go.id/ dan berhasil mengisi seluruh data.
2. Mahasiswa baru dari latar belakang ekonomi keluarga kurang mampu yang dibuktikan dengan dengan:
Mahasiswa pemegang atau pemilik Kartu Indonesia Pintar (KIP) Pendidikan Menengah.
Mahasiswa dari keluarga yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) atau menerima program bantuan sosial yang ditetapkan oleh kementerian yang menangani urusan pemerintahan di bidang sosial seperti: a) Mahasiswa dari keluarga peserta Program Keluarga Harapan (PKH); b) Mahasiswa dari keluarga pemegang Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
Masuk dalam kelompok masyarakat miskin/rentan miskin maksimal pada desil 3 (tiga) Data Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (PPKE) yang ditetapkan oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.
Mahasiswa dari panti sosial/panti asuhan.
Jika calon penerima tidak memenuhi salah satu dari 4 kriteria di atas, maka dapat tetap mendaftar untuk mendapatkan KIP Kuliah Merdeka selama memenuhi persyaratan miskin/rentan miskin sesuai dengan ketentuan, yang dibuktikan dengan: a) Bukti pendapatan kotor gabungan orang tua/wali paling banyak Rp 4.000.000 setiap bulan atau pendapatan kotor gabungan orang tua/wali dibagi jumlah anggota keluarga paling banyak Rp 750.000; b) Bukti keluarga miskin dalam bentuk Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) yang dikeluarkan dan dilegalisasi oleh pemerintah, minimum tingkat desa/kelurahan untuk menyatakan kondisi suatu keluarga yang termasuk golongan miskin atau tidak mampu.
3. Melengkapi dokumen hardfile dan softfile yang disyaratkan.
Informasi lebih lanjut klik di sini.
Universitas Nahdlatul Ulama Surakarta memberikan kesempatan beasiswa untuk Kader Nahdlatul Ulama pada Program Sarjana dengan ketentuan sebagai berikut:
Persyaratan:
- Mahasiswa baru (Peserta Didik Baru) UNU Surakarta Program Sarjana jalur reguler; dan
- Anggota IPNU atau IPPNU dibuktikan dengan kartu keanggotaan; atau
- Anak dari Pengurus Nahdlatul Ulama (PWNU/PCNU/MWCNU/PRNU) dibuktikan dengan SK Kepengurusan.
Nominal Beasiswa
S1: potongan 50% biaya UKT (menyesuaikan masing-masing program studi)
Informasi lebih lanjut klik di sini.
Beasiswa Alumni adalah beasiswa yang diberikan kepada alumni UNU Surakarta yang akan melanjutkan studi S2 atau S3 di Pascasarjana UNU Surakarta dengan potongan biaya komponen SPP sebesar 50%.
Persyaratan:
- Salinan ijazah & transkrip nilai S1 terlegalisir.
- Salinan Kartu Keluarga (KK) dan KTP.
- Asli foto 3x4 latar belakang warna merah.
- Surat izin belajar dari pimpinan bagi yang bekerja.
- Sertifikat TOEFL/ TOAFL dengan skor minimal 450 (jika ada).
- Surat pernyataan sanggup membiayai kuliah selama studi (format surat dari kampus).
- Salinan Paspor dan Visa yang masih berlaku (bagi WNA).
- Rencana proposal disertasi yang relevan bagi program S3 (jika ada).
Informasi lebih lanjut klik di sini.
Yayasan Perguruan Tinggi Islam Nahdlatul Ulama Surakarta (YAPERTINUS) memberikan kesempatan beasiswa pada Program Studi S2 Pendidikan Agama Islam untuk 20 calon mahasiswa baru.
Persyaratan:
- Lulusan S1 dari perguruan tinggi dalam negeri dibuktikan dengan ijazah dan transkrip nilai atau Surat Keterangan Lulus bagi fresh graduate yang belum mendapatkan ijazah dari kampus asal.
- Lulusan S1 dari perguruan tinggi luar negeri dibuktikan dengan ijazah, transkrip nilai, dan penyetaraan ijazah dari kementerian yang berwenang.
- Tidak sedang menerima beasiswa dari UNU Surakarta atau instansi lain.
- Bersedia mengikuti program perkuliahan regular (dilaksanakan pada hari Kamis dan Jum’at).
- Siap menyelesaikan studi dalam waktu maksimal 2 tahun (4 semester).
- Mengisi formulir pendaftaran online dan mengikuti tahapan ujian yang ditentukan.
Beasiswa YAPERTINUS memberikan potongan sebesar 50% meliputi potongan biaya SPP, seminar proposal tesis, dan BPI dengan total potongan sebesar Rp 10.000.000.
Informasi lebih lanjut klik di sini.
Universitas Nahdlatul Ulama Surakarta memberikan kesempatan beasiswa untuk Kader Nahdlatul Ulama pada Program Pascasarjana dengan ketentuan sebagai berikut:
Persyaratan:
- Ijazah dan transkrip nilai atau Surat Keterangan Lulus bagi fresh graduate yang belum mendapatkan ijazah dari kampus asal;
- Lulusan dari perguruan tinggi luar negeri dibuktikan dengan ijazah, transkrip nilai, dan penyetaraan ijazah dari kementerian yang berwenang;
- Melampirkan bukti aktivitas atau keanggotaan di lingkungan Nahdlatul Ulama. Bukti dapat berupa:
- Kartu Anggota NU (Kartanu); atau
- Surat Keterangan dari PBNU/PWNU/PCNU/MWCNU; atau
- Surat Keterangan dari organisasi Sadan Otonom (Banom) Nahdlatul Ulama; atau
- Surat Keterangan dari Pimpinan Pesantren yang terafiliasi dengan Nahdlatul Ulama bagi warga yang tidak terlibat secara struktural.
- Tidak sedang menerima beasiswa dari UNU Surakarta atau instansi lain;
- Siap menyelesaikan studi dalam waktu maksimal 6 semester bagi S3 dan 4 semester bagi S2;
- Mengisi formulir pendaftaran online dan mengikuti tahapan ujian yang ditentukan.
Nominal Beasiswa
S3: potongan 50% biaya SPP sebesar Rp 21.000.000
S2: potongan Biaya Pengembangan Institusi (BPI) sebesar Rp. 5.000.000
Informasi lebih lanjut:
https://pps.unu.ac.id/pengumuman/beasiswa-s3-kader-nu-2024-unu-surakarta/
https://pps.unu.ac.id/pengumuman/beasiswa-s2-kader-nu-2024-unu-surakarta/
Persyaratan:
1. Berstatus sebagai:
- Lulusan PTKI/Lulusan Ma’had Aly, Lulusan PBSB (Program Beasiswa Santri Berprestasi).
- Dosen Perguruan Tinggi Keagamaan (PTK), Dosen PAI pada Perguruan Tinggi Umum (PTU) (dibuktikan dengan Kartu NIDN/NIDK).
- Guru di Lingkungan Kementerian Agama (dibuktikan dengan Kartu NUPTK).
- Tenaga Kependidikan di Lingkungan Kementerian Agama (PTK, Sekolah/Madrasah, Pesantren) (dibuktikan dengan SK Yayasan).
- Pegawai Kementerian Agama (dibuktikan dengan SK pegawai).
2. Memiliki ijazah S1 atau D4 serta transkrip nilai dari perguruan tinggi terakreditasi, dan bagi lulusan Luar Negeri melampirkan hasil penyetaraan Ijazah minimal IPK 3.00.
3. Tidak sedang (ongoing) atau telah menempuh studi program S2 baik pada Perguruan Tinggi di dalam negeri maupun Perguruan Tinggi di luar negeri.
4. Bersedia menjadi mahasiswa penuh waktu (full time) dengan meninggalkan tugas pokoknya dibuktikan dengan surat pernyataan dan/atau surat izin atasan bagi yang sudah bekerja.
5. Memiliki surat rekomendasi dari akademisi/pembimbing skripsi (minimal 1 orang).
6. Memiliki skor sekurang-kurangnya TOEFL 475/ IELTS 5.0/ TOAFL 475 yang dikeluarkan oleh ETS atau Pusat Bahasa PTKIN (untuk TOEFL), Cambridge (untuk IELTS), dan Pusat Bahasa PTKIN (untuk TOAFL) dengan masa berlaku sertifikat maksimal 2 tahun sejak diterbitkan.
7. Membuat rencana studi untuk S2 yang memuat alasan pemilihan program studi, topik yang akan ditulis dalam tesis, rencana studi (study plan) dari awal semester hingga selesai, dan aktivitas non-akademik yang akan dilaksanakan (ditulis dalam bahasa Indonesia untuk program S2 di dalam negeri; ditulis antara 1500-2000 kata).
Informasi lebih lanjut klik di sini.
Beasiswa Mahasiswa Lama
Program Bantuan Beasiswa Tahfidz Al-Qur’an bagi kalangan Mahasiswa PTKI sebagai langkah afirmasi terhadap mahasiswa yang sedang dan telah menghafal Al-Qur’an yang tersebar di PTKI. Melalui program ini diharapkan para mahasiswa termotivasi.
Informasi lebih lanjut klik disini.
Program Bantuan Beasiswa Peningkatan Prestasi dana Akademik bagi kalangan Mahasiswa PTKI sebagai penghargaan kepada mahasiswa yang memiliki prestasi akademik dan prestasi non akademik yang meraih juara dalam event regional, nasional, dan internasional. Melalui program ini diharapkan para mahasiswa termotivasi.
Informasi lebih lanjut klik disini.